Kesebelasan sepak bola SMA Seiseki, protagonis dari anime DAYS |
Wah, ternyata, muqoddimah blog ini (bendera-offside) yang tempo hari saya serahkan kepada saudara Sandy ‘Sonay’ Firdaus sudah beliau selesaikan meski rada ngayayay. Mungkin, Sonay kebanyakan mengonsumsi warteg di pertigaan dekat
Suryalaya.
Baiklah, mari dimulai saja sesi ngacapruk kali ini...
Jujur saja, mencoba untuk membangkitkan minat menulis walupun beberapa paragraf memang sulit jika tidak dikejar-kejar monster yang bernama deadline. Seperti kata Watari Wataru (atau dalam perwujudan Hachiman, ya, saya lupa), menurutnya dunia tanpa deadline adalah dunia yang terbaik. Anda setuju? Saya sih, setuju. Nah, berhubung tanpa deadline ini, saya mencoba menulis apa yang saya senang terlebih dahulu saja kalau begitu. Tentu saja tentang kartun/anime bertema sepakbola.
Perlu diketahui, yang menulis ulasan tentang anime
ini sudah berumur kepala dua. Cukup tua rasa-rasanya jika harus berbicara
dengan tema anime padahal umur segini seharusnya membicarakan tentang
pemilu presiden Amerika Serikat atau tentang virus zika yang sudah sampai
Singapura misalnya… yah mau bagaimana lagi, saya lebih tertarik menonton anime sepertinya. Urusan duniawi lainnya belakangan deh.
Secara umum, DAYS adalah tayangan anime adaptasi dari manga
karya Yasuda Tsuyoshi dan disutradai oleh Uda Konousuke. Sedangkan studio yang
menggarapnya adalah studio MAPPA yang juga pernah menggarap anime-anime seperti
Zankyou no Terror dan Ushio No Tora. Rencananya, penayangan anime ini akan
disiarkan selama 24 episode (hari ini, 4 september 2016 sudah 10 episode)
hingga akhir tahun 2016 ini. Di televisi-televisi Jepang, DAYS tayang hari
minggu dini hari, pukul 02.58 JST dan muncul di web fansub serta link download
Indonesia setiap hari minggu siang. (Anjis, info dari MAL banget, sih, paragraf
ini)
Jika anda membayangkan anime ini mempunyai karakter utama ajaib
seperti Kapten Tsubasa yang bisa salto saat SD dan memaksa anda berimajiner
bisa salto juga pada saat SD dulu, maka anda salah besar!! (Generasi 90an pasti
pernah iseng-iseng mencoba salto ala Tsubasa atau lari menuju tiang gawang
sambil meniru jurus Tachibana bersaudara, hahahahahaha…).
Karakter utama di anime ini juga bukanlah karakter yang
setidaknya memiliki bakat seperti Kazamatsuri Shou pada anime Whistle yang bisa
menjuggling bola, misalnya. Sebagai bocoran saja, karakter utama di anime DAYS
ini (Tsukamoto Tsukushi) bisa di bilang baru pertama menendang bola pada saat masuk
SMA. Anda harus percaya, serius ini… err……
Sayuri-chan (kiri) dan pemeran utama Tsukamoto ft. rambut pirang Kazama. Adegan episode pertama DAYS, nih. |
Tentu saja episode pertama dari anime DAYS ini membikin saya senang sekaligus terheran-heran. Saya sangat-amat-senang karena teman perempuan masa kecil dari karakter utama yaitu Tachibana Sayuri-chan diisi suaranya oleh seiyuu (pengisi suara) cantik, lucu, berbakat, pinter, unyu-unyu, rambut pendek dan idolaku Sakura Ayane. Wahai anda pembaca yang tidak tahu Sakura Ayane, silakan Google dan jangan coba-coba ngidol juga sama dia ye, hih!
Selanjutnya, momen terheran-heran dari impressi pertama di
episode pembuka anime DAYS ini adalah; “Buset, serius ini bocah jadi karakter
utama? Kenapa juga sih itu di pipi karakter harus ada buletan pink semacem
sedang ngeblush gitu? Heeeeeh? Gak laki banget sih. Ya paling nggak kalo ada
buletan pink tersebut, bisa di samarkan sedikitlah, warnanya!”
Nah, kira-kira begitulah pertanyaan yang muncul dalam benak saya. Impressi lainnya sepanjang sepuluh episode ini adalah; selalu ada saja momen yang membikin saya terenyuh. Sebentar, saya yang cepet baper apa gimana? Bukan anime drama lho ini, hadeh.
Nah, kira-kira begitulah pertanyaan yang muncul dalam benak saya. Impressi lainnya sepanjang sepuluh episode ini adalah; selalu ada saja momen yang membikin saya terenyuh. Sebentar, saya yang cepet baper apa gimana? Bukan anime drama lho ini, hadeh.
Btw, meski baru sepuluh episode dan masih tersisa 14 episode
lagi, kemungkinan anime ini akan mempunyai season 2 nya di tahun depan. Ini
baru perkiraan saya saja, sih, mengingat karakter utama dari anime ini
(Tsukamoto) masih “belum jago” dan masih kelas 1 SMA juga. Selain itu, anime
ini mempunyai pace (ritme) yang bisa dibilang cukup lambat namun anehnya tidak
membosankan. Saya juga belum mengecek manga DAYS ini sudah sejauh mana sang
mangaka membuat karyanya yang bisa menjadi bahan dalam pembuatan season 2
nanti. Tapi ini baru perkiraan saya saja.
Bagi anda yang merindukan anime bertema sepakbola, mungkin ini
menjadi obat bagi kerinduan anda sekalian. Kualitas gambar anime juga
sebetulnya ya tidak bisa dibilang buruk juga dalam artian lumayan lah, kecuali
ada ketidaksinkronan dari warna rambut dan kumis dari pak pelatih tim SMA
Seiseki. Yang benar saja rambutnya hitam tapi kumisnya abu-abu? Si bapak
pelatih pake pewarna kumis atau gimana, sih?
Sebetulnya saya mau cerita lebih banyak lagi tapi ntar jika cerita kebanyakan jadinya
kayak spoiler dan kalau saja ini di
forum-forum seperti kaskus, misalnya, bisa-bisa saya ditimpuk pake bata, gan!
Jadi, mulailah mengunduh anime ini dan nikmati perjalanan Tsukamoto Tsukushi,
Kazama Jin dan kawan-kawan dalam serial DAYS ini. Nggak rugi juga kok mengunduh
700an mb hingga episode 10 kali ini dan bisa melanjutkan serialnya setiap minggu
siang di channel-channel link download kesayangan anda! Btw, anda simak trailernya dulu deh yak..
Sekian dulu buat tulisan kali ini, nantikan tulisan
ngacapruk saya (Zakky) atau dari Sandi Sonay lainnya tentang sepakbola dari
sudut pandang suka-suka kita di blog bendera-offside ini. Btw, jika anda punya
tulisan tentang klub kesayangan, timnas atau pengalaman nonton bola di kampung,
di pasar, di pos kamling atau misal ada review anime/manga/film, tulisan pernah
juara Kambing Cup, tulisan filosofis, taktik atau apalah yang berhubungan sama
sepakbola bisa hubungi @bmzakky atau @sandi1750 di twitter. Kalo gak punya
twitter? Ya bikin dulu we, atau kumaha kek bebaskeun we lah pokona mah.
Jangan lupa juga tulisan disini bersifat suka-suka dan tidak
ada yang bayar. Serius ini. Lagian gimana juga mau bayarin klean-klean lha wong kami aja masih sering sharing
segelas kopi, kok.
*by: Zakky BM (@bmzakky)*
No comments:
Post a Comment