Ehm. Sebetulnya saya ada kurang lebih dua tema yang akan diangkat
tentang review anime bal-balan yang sedang dan baru saja ditonton. Namun karena
ada satu dari sekian hal yang mengusik saya, maka tema tersebut sengaja
dikesampingakan dahulu saja lah.
Oh ya, kabarnya salah satu penulis blog Bendera-Offside ini,
siapa lagi kalau bukan Sandy Sonay Kribo tersebut lagi berbahagia katanya.
Namun sianying teh kalahkah acan wae nraktir sekaligus sebats-duabatsnya. Diantos,
bosque!
Yup mari saja dimulai tjurhats, eh pembahasannya...
Pada suatu masa, saya pernah membaca dan mencoba memahami
bagaimana luasnya pandangan seorang gelandang tengah dalam lapangan bal-balan. Katanya, seorang
gelandang dan pemain yang berposisi di tengah lapangan mempunyai kesempatan 360
derajat putaran tubuh dan kepalanyanya untuk mencari celah.
Jika pemain tengah mempunyai 360 derajat alias satu putaran
penuh, maka pemain yang berposisi di dekat garis tepi lapangan seperti
penyerang sayap ataupun bek sayap hanya mempunyai jarak pandang setengah
putaran saja alias 180 derajat.